Dompu-Cakrawalamerdekaonline, Pendukung Bambang Firdaus, bakal calon Bupati dan Syirajudin SH,calon wakil bupati Dompu periode 2024_2029, telah dilarikan ke puskesmas Kempo, Kecamatan Kempo Kab.Dompu akibat konsumsi makanan nasi bungkus usai mengikuti deklarasi di Dompu , Pada hari Rabu Tanggal 8 Agustus 2024, sekitar pukul 22.11 Wita. Pasien tersebut masih berbaring diranjang PKM Kempo, kec. Kempo Kab. Dompu NTB.
Informasi awal dari kepala Puskesmas Kempo, ibu ERMIN YUNIARTI S.KM, yang menginformasikan ke Kapolsek Kempo IPDA JUBAIDIN Bahwa telah datang pasien awal sebanyak 5 orang dengan gejala muntah-muntah dan sakit perut akibat dari mengonsumsi nasi bungkus yang dibawa pulang selepas dari acara deklarasi BBF-DJ, pada pukul 07-00 awak medi melakukan kroscek di puskesmas Kempo ternyata benar adanya pasien yang keracunan Nasi Bungkus 8-8-24.!
Dengan adanya pasien keracunan Kapolsek Kempo IPDA JUBAIDIN, Kanit Reskrim, Kanit IK, beserta anggota Piket turun ke TKP, di Dsn. Pali Desa Soro barat kec. Kempo Kab. Dompu dan selanjutnya mengecek korban ke Puskesmas Kempo, ternyata benar adanya.
Adapun identitas korban yang mengalami keracunan makanan
Yakni :
Muh. Herdiansyah, 11 Thn, Islam, Pelajar, alamat Dsn.Pali Ds. Soro barat kec.Kempo kab. Dompu.
Korban mengalami gejala mual dan muntah.
Alfatih Mujahidin, 7 Thn, Islam, laki², alamat Dsn. Pali Desa Soro barat Kec. Kempo kab. Dompu.
Korban mengalami gejala mual dan muntah, kedua korban tersebut dilarikan oleh ibu kandungnya a.n: Sumanah, 50 Thn, alamat sda.
Raditia, 7 Thn, laki², Islam, Dsn. Pali Ds Soro barat, Kec. Kempo Kab. Dompu.
Korban mengalami mual dan muntah.
Korban dilarikan ke Puskesmas Kempo oleh bpknya sdr. Muh Irawansyah, 35 thn, Islam, Tani, alamat sda.
Nining Erni, 29 Thn, perempuan, Islam, Irt, dsn Pali, Ds. Soro barat, kec. Kempo, Kab.Dompu. korban mengalami gejala mual dan muntah.
Korban dilarikan oleh suaminya a.n :
St. Maryam, 60 Thn, Islam, Dsn. Pali Ds. Soro barat kec. Kempo kab.Dompu. korban mengalami gejala mual dan muntah dan dilarikan oleh sdr. SIMON kerabat korban.
Farid fardiansyah, 19 Thn, Islam, Tani, Dsn. Rasa bou Ds. Ta'a kec. Kempo kab. Dompu. Korban mengalami sakit perut, pusing, mual dan muntah.
Korban dilarikan oleh ibunya a.n : Halimah, 40 Thn, Islam, alamat sda.
Muh. Naufal, 4 Thn, Islam, Dsn. Pali Ds. Soro barat, mual dan muntah serta sakit perut. Korban dilarikan oleh ibunya a.n : Indah apriatun, 25 thn, Irt, Dsn. Pali Ds. Soro barat kec. Kempo kab. Dompu.
Alfian, 7 Thn, Islam, Dsn pali Ds.soro barat kec. Kempo kab. Dompu. Korban mengalami mual muntah dan sakit perut.
Yulianti, 29 Thn, Islam, Irt, Dsn. Pali Desa Soro barat kec. Kempo, kab.Dompu. korban mengalami gejala muntah - muntah.
Rubiah, 38 Thn, Islam, Irt, Dsn pali Ds. Soro barat kec.kempo, kab.Dompu korban mengalami gejala pusing, sakit perut, mual dan muntah.
Inda apriatun. 25 thn, Irt, Dsn. Pali Ds. Soro barat kec. Kempo kab.Dompu. korban mengalami sakit perut, pusing, mual dan muntah.
Abdul Haris, 35 Thn, Islam, honorer, Dsn. Pali Ds. Soro barat. Kec. Kempo kab. Dompu. Korban mengalami gejala sakit perut, pusing, mual dan muntah.
Agus Setiawan, 38 Thn, Islam, Tani, Dsn
Pali Desa Soro barat, kec
Kempo kab. Dompu. Korban mengalami gejala mual- mual.
Kapolsek kempo selaku wilayah hukum kempo, bertugas sebagai melayani , mengayomi dan melindungi masyarakat menjelaskan
Kronologi kejadian Bahwa nasi bungkus tersebut berasal dari rumah bpk. MADUN Dsn. Samada Ds. Doropeti kec.Pekat kab. Dompu, yang dibawa oleh sdr LANDA, laki, 35 Thn, Ds. Doropeti, kemudian nasi tersebut di bawa ke Dompu tempat deklarasi BBF-DJ dalam perjalanan nasi bungkus tersebut sempat dikonsumsi sekitar pukul 11.00 wita, oleh sebagian Team dari kec. Pekat, kemudian mereka merasa mual dan sakit perut, dan 1( satu ) orang warga an. Nuratih warga desa Soro barat sempat dirawat di Pustu siaga dilapangan kandai II Dompu, 2 orang dirawat di Puskesmas rasa Nggaro an. Aniatun dan asmiatun warga desa Soro barat kec Kempo kab Dompu.
Kemudian sdr. Landa membawa pulang sisa nasi bungkus tersebut sebanyak 32 bungkus dan langsung dibagikan ke pihak keluarga, setelah mendapatkan nasi bungkus para korban langsung memakan nya, tidak selang lama dari memakan nasi bungkus tersebut para korban rata-rata mengalami gejala mual dan muntah akibat dari kejadian tersebut orang tua dari para korban langsung melarikan anaknya ke Puskesmas Kempo guna mendapatkan pertolongan medis. Nasi bungkus tersebut berdasarkan pengakuan dari orang tua korban yang sedang dirawat bahwa nasi tersebut diduga sudah dalam keadaan basi jelasnya, namun yang tau persis adalah dokter dan petugas kesehatan ujar Kapolsek.
Sekitar pukul 22.23 wita, para korban semuanya sudah mendapatkan perawatan medis dan masih di rawat intensif di Puskesmas Kempo.
Dengan kejadian ini tidak menutup kemungkinan korban akan bertambah mengingat nasi bungkus tersebut di konsumsi secara bersamaan.
Atas kejadian tersebut pihak APH
Melakukan penggalan terhadap pihak keluarga korban, melakukan koordinasi dengan pihak Puskesmas Kempo.(ZUN)
.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar