res

Warga Apresiasi Bangunan Rabat Beton di Desa Hapoltahan Tarutung - Cakrawala Online
Segenap Pimpinan dan Keluarga Besar PT Cakrawala Merdeka Mediatama Group Mengucapkan Selamat Hari Anti Korupsi Sedunia

Breaking

03 Agustus 2024

Warga Apresiasi Bangunan Rabat Beton di Desa Hapoltahan Tarutung

Cakrawalamerdeka Warga desa apresiasi kinerja Kepala Desa Hapoltahan Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara, warga Desa menyambut gembira dan bersyukur  pembangunan infrastruktur Desa seperti pembangunan rabat beton jalan usaha tani di lokasi Dusun tiga Pea Tolong – Nakkok Maria dengan volume sepanjang 265 X 3 meter Sabtu  3/8/2024.



Adapun pengerjaanya dengan sistem swakelola yang ditanggung jawapi oleh Kepala Desa Ranto Hutabarat, Pelaksana Kegiatan Amstrong Hutabarat ketua TPK Leonardo Hutagalung, Sekretaris Sonya K Hutabarat, Anggota Marsangkap Silalahi yang bersumber dana dari Dana Desa APBN tahun anggaran 2024 dan saat ini sudah tuntas pembangunanya.



Kepala Desa Ranto Hutabarat saat ditemui beberapa rekan wartawan di lokasi pembangunan rabat beton menjelaskan, “ada pun proyek ini untuk membuka akses jalan yang sudah ada sebelumnya demi kelancaran akses pertanian dan arus lalu lintas antar Dusun.



Sehingga taraf hidup warga Desa meningkat dan membuat petani seyogianya bisa lancar untuk jalan kesawah ataupun kekebun dan lancar membawa hasil hasil pertanianya untuk didistribusikan ke pekan atau pajak ujar Ranto Hutabarat.



Ditempat terpisah wartawan melakukan konfirmasi kepada masyarakat Petani dan mereka  menyambut  positif dan merasa gembira terlaksananya pembangunan jalan rabat beton tahun ini dan kami masyarakat juga memberikan Apresiasi atas kinerja daripada Kepala Desa Ranto Hutabarat  karena akses jalan pertanian telah lancar di lalui kendaraan roda dua dan roda empat, dengan semangatnya petani Pea Tolong mengutarakannkepada wartawan.



Dalam perbincangan hangat dengan beberapa warga Desa  masyarakat sangat mendukung program pemerintah Desa Hapoltahan dengan mengucurkan anggaran Dana Desa ke proyek tersebut di lokasi Nakkok Maria.



Kalau dulu kami masih berjalan kaki menuju perkebunan, namun berkat terkucurnya program Dana Desa maka kami sudah bisa menggunakan sepeda motor bahkan mobil untuk mengangkut hasil pertanian, kata warga ini mengungkapkan terimakasih pada Pemerintah Desa. 



Ranto kembali menjelaskan, dan mengutarakan kami wajib menyetorkan PPN 10% PPH 1,5% galian C 25% dan biaya fisik Rp 268.964.000 biaya operasional umum Rp 13.329.000 dengan nilai kegiatan Rp 282.293.000.- dan waktu pelaksanaan selama 90 hari. Ujar kepala Desa menutup wawancara dilokasi Tabat Beton.(Panji Simanungkalit)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar