res

Bawaslu Selidiki Paket Sembako Dirumah Kasatpol PP Taput Diduga "Serangan Fajar" - Cakrawala Online
Segenap Pimpinan dan Keluarga Besar PT Cakrawala Merdeka Mediatama Group Mengucapkan Selamat Dirgahayu HUT Kemerdekaan RI ke 79

Breaking

27 September 2024

Bawaslu Selidiki Paket Sembako Dirumah Kasatpol PP Taput Diduga "Serangan Fajar"



Taput-Cakrawalaonline, Sebuah truk Canter Colt Diesel BB 8667 EC berisi paket Gula, Minyak Dan Susu diduga akan digunakan sebagai "serangan fajar" pilkada Taput 2024 parkir di halaman rumah kediaman Kepala Satpol PP Taput di jalan Mayjen Samosir Sipoholon.


Adapun kasus dugaan tindak pidana pemilu itu sekarang sudah ditangani pihak Panitia Pengawas Pemilih Kecamatan (Panwascam) Sipoholon.


Pantauan kompasone, truk tersebut sedang berisi ribuan paket. Tiap paket berisi 1 kilogram Gula Pasir, 1 kemasan Minyak Goreng dan 1 Kaleng Tiga sapi.


Kemudian paket untuk "serangan fajar' pilkada ini juga ada tertumpuk di dalam rumah yang dijaga sejumlah personil Satpol PP Taput tersebut.


Ketua Panwascam Sipoholon Robet Sihombing membenarkan kalau pihaknya sedang menangani persoalan tersebut.


Dia juga mengungkapkan bahwa pihaknya masih menunggu pemilik rumah untuk dimintai keterangan.


"Benar kita sedang menangani persoalan truk berisi paket, terkait hasilnya, kami masih menunggu pemilik rumah yang sedang berada di Kecamatan lain," ujarnya.


Dia juga menjelaskan penangan persoalan itu sebagai tindak lanjut laporan warga ke Bawaslu Kabupaten.


"Terkait apakah ada temuan pelanggaran pemilu, ini yang masih kita telusuri," ujarnya seraya menyebut kalau pihaknya sengaja kelokasi untuk memastikan.


Terpisah, Rudi Sitorus Kasat Pol PP Taput kepada sejumlah wartawan membantah kalau paket itu diperuntukkan untuk "serangan fajar' pilkada.


Dia menyebut kalau bingkisan berisi Gula, Minyak dan susu itu adalah bisnis keluarganya.


"Itu bisnis istri saya," ujarnya


Sementara warga sekitar mencurigai pernyataan Rudi Sitorus tersebut.


Dimana menurut mereka, selama ini keluarga tersebut tidak pernah terlibat bisnis apapun.


"Kami baru tahu, Kalau istri Kasatpol PP itu berbisnis Susu, Gula dan Minyak goreng. Baru lah mau pemilihan Bupati ini bisnis itu kami ketahui," ujar sejumlah warga sekitar. (PS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar