Dompu-Cakrawalamerdekaonline, Kegiatan cukur rambut seorang bayi yang masih umur 7-44 hari adalah ritual yang melestarikan budaya yang berbasis sunah nabi, selain mengikuti Sunnah nabi , juga budaya yang turun temurun dari nenek permaisurinya.
Pada hari Senin 2 September,2024, telah di laksanakan ritual kegiatan cukur rambut cucu dari Saladin dan ibu Nurmayati, anak dari Nurhudayah dan pasangan Annamadani putri, yang bernama " Najmus-saakiib lahir di kempo 2024.
Cukur rambut ritual yang berbasis Islam dan Sunnah nabi , dirangkaikan dengan kegiatan asrafal Annam, yang di pimpin oleh Ahmad Ruum, dari Desa Soro, dan anggota H.Bandi Husen dari Soro barat, pua Ahmad,dari Soro , Ismail Soro barat, dkk.
Turut hadir dalam prosesi cukur rambut dirangkaikan dengan asrafal Annam Mantan Camat Kempo M.Rais H.Taher , mantan kades Ta,a Taufik S,sos , tokoh agama , tokoh pemuda dan ibu ibu rumah tangga yang telah membantu terselenggaranya proses ritual cukur rambut Najmus-Saakib .
Saladin dan Nurmayati mengucapkan terimakasih telah hadirnya mantan camat Kempo serta tokoh agama dan Jiran tetangga yang membatu terselenggaranya kegiatan tersebut, mantan camat Kempo M.Rais H.Taher mengatakan patut kita lestarikan kegiatan yang bernuansa agama yang berbasis budaya Islam , ini merupakan tonggak sejarah dan budaya Islam yang dapat di lestarikan ujarnya. (Zun)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar