Sekitar 50 % WC Rumah Kumuh Di Desa Soro Barat Bermasalah.

Dompu-Cakarawalamerdekaonline, Sekitar 50 persen WC rumah kumuh bagi warga miskin Desa Soro barat masih bermasalah , karena belum selesai rata-rata WC yang berasal dari dinas PUPR bidang cipta karya masih bermasalah. 

   Informasi dari beberapa Nara sumber yang di himpun media, masih banyak jamban keluarga, atau WC warga rumah kumuh di Desa Soro barat rata rata belum miliki tutupan setelah di cek lapangan ternyata benar adanya, antara lain rumah atas nama Hadijah Muhtar, (70) lagi belum di cat, dan tidak terpasang nomor urut WC, yang mendapat bantuan.

WC rumah kumuh di desa soro barat KEC.Kempo Kab.Dompu NTB atasnama St Hadijah Muhtar , agar bisa di perbaiki sampai 100 persen, bahkan beliau meminta untuk mendapatkan bantuan rumah kumuh katanya, karena kondisi kehidupan kami sudah lanjut usia dan hidup di bawah garis kemiskinan harapnya.

Dengan kondisi WC, Dul, dan M.a , warga mengkritisi proyek WC, Soro barat karena tidak pernah lakukan sosialisasi , tidak pasang papan nama proyek jumlah dan tipe WC,/rumah pekerjaan harus sesuai SOP, warga yang tidak di korbankan meminta pekerjaan dilakukan oleh warga Soro barat dengan baik sehingga warga dapat memanfaatkan dengan sebaik naiknya.

    Masyarakat harapkan agar di kerjakan dengan penuh tanggung jawab, untuk mendapatkan pekerjaan proyek warga yang belum mendapat jamban keluarga karena warga Soro di larang keras membuang hajat ke laut tegasnya.

   Menjawab kritikan itu kritikan warga kades melalui sekdes ucapan terimakasih kepada awak media agar bisa pekerjaan yang akan datang lebih baik lagi ucap sekdes Sarmilu.

Pendamping proyek Sahril saat di tanya wartawan gimana proses proyek tersebut seyogianya satu unit proyek WC, hanya diberikan barang, antara lain semen transportasi, pasir, besi , kayu , paku, seng, semen putih dan cat ujar Sahril.

    Pemerintah harapkan pada warga Soro khusunya yang dapat WC, bersabar dan terima kasih atas kritikan yang membangun demi masa depan Desa Soro Bara yang lebih baik ujar camat Kempo, atas nama pemerintah.

    Terkait dengan keluhan masyarakat terkait WC, yang belum bisa di manfaatkan Kabid ciptakarya belum bisa dikonfirmasi Masih di luar Daerah, dan saat di temui wartawan pada bulan mei lalu lalu akan di perbaiki 100 persen ternyata di lapangan tidak sesuai yang di harapkan. (Zun).