res

Dua Warga Kradenan Tewas Tersambar Petir Saat Berada Di Warung Nasi Goreng... - Cakrawala Online
Segenap Pimpinan dan Keluarga Besar PT Cakrawala Merdeka Mediatama Group Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan Nasional

Breaking

Cakrawala Online Hari ini

Rumah sakit umum Daerah Manggelewa melayani pasien dengan sepenuh hati

14 November 2024

Dua Warga Kradenan Tewas Tersambar Petir Saat Berada Di Warung Nasi Goreng...



Grobogan -Cakrawalaonline, Masyarakat desa Bago Kecamatan Kradenan Dikagetkan dengan meninggalnya  2  orang laki - laki akibat tersambar petir di warung Nasi goreng yang berasa di dusun Grasak, Desa Bago, Kecamatan Kradenan, Kemarin  Rabu (13/11)  sekira pukul 18.30 WIB.


Orang nahas tersebut adalah Sunarno dan Bati warga desa Bago kecamatan Kradenan. Sunarno adalah pemilik warung, dan Bati adalah seorang pembeli. Keduanya tewas kesambar petir ketika turun hujan saat mereka berada di warung nasi goreng milik Sunarno.


Adapun kronologi kejadian adalah sebagai berikut, saat itu Bati bersama istri dan anaknya membeli Nasi Goreng untuk dibungkus, tidak lama kemudian turun hujan disertai petir setelah pesanan sudah jadi Bati dan istri dan anaknya belum pulang menunggu hujan reda, akan tetapi hujan semakin lebat dan lampu listrik saat itu mati.  


Posisi Bati berdiri disebelah barat, dan disebelah kirinya Sunarno pemilik warung yaitu Sunarti istri Sunarno dan sebelahnya lagi anak Bati,  menghadap keselatan.


Tidak lama kemudian terdengar suara petir disekitar warung. Duar! Hingga kelima terjatuh ketanah, saat istri pemilik warung menolong anak Bati, setelah itu Sunarti melihat Suaminya yang terjatuh ketanah  tidak kunjung berdiri, sehingga dia menghampiri sambil berteriak meminta tolong.


Tidak lama kemudian warga berdatangan, warga segera membawa kedua korban  ke RSUD Sragen


Tetapi sayangnya mereka  dinyatakan Meninggal Dunia oleh petugas RSUD Sragen. 


Kemudian kejadian tersebut ke Polsek Kradenan guna penanganan lebih lanjut. 


Hasil pemeriksaan jenazah oleh Anggota reskrim polsek Kradenan, dan tim kesehatan bidan desa Bago Asahara,  yaitu korban  Sunarno terdapat luka sobek dibagian bibir bawah, kemungkinan akibat terjatuh ditanah,  dan terdapat luka bakar merah kehitaman dibagian leher sampai dada.


Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan, korban meninggal dunia akibat tersambar petir.

Pihak keluarga korban yaitu Istri korban tidak menghendaki untuk dilakukan otopsi. Pihaknya menerimakan jika kejadian ini  sebagai musibah.


Selanjutnya terhadap jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Ng


Tidak ada komentar:

Posting Komentar