Temanggung, Cakrawalaonline, Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Kabupaten Temanggung Jawa Tengah berkolaborasi dengan Universitas Sultan Agung (Unisula) Semarang, melaksanakan bhakti sosial dan penyuluhan kesehatan gigi di sekolah, Selasa 17 Desember 2024.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) tahun 2024 dengan tema "Berani Unjuk Gigi Dukung Senyum Indonesia".
Sebagai lokasi kegiatan PDGI Temanggung adalah SMP Darrul Muttaqin, MA Darul Muttaqien dan MI Darul Fallah, kompleks pondok pesantren Bolong Ngaditirto Selopampang Temanggung. Kegiatan dibagi dalam 2 kelompok kerja yaitu Sabtu 14 Desember 2024 di SMP Darul Muttaqien dan Selasa 17 Desember 2024 di MI dan MA desa setempat. Seluruhnya dapat menjangkau kurang lebih 2.000 siswa dalam 19 kelas dan ceramah umum di halaman sekolah.
Anggota PDGI Temanggung Nadia Muna menyampaikan materi di kelas 12 tentang pentingnya pencegahan karies gigi.
Nadia menegaskan, bahwa untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi perlu melakukan pemeriksaan dan pembersihan karang gigi (scaling) setiap 6 bulan sekali di fasilitas kesehatan gigi.
Karang gigi sebenarnya dapat dicegah melalui upaya preventif, seperti menyikat gigi dengan benar dan teratur. Namun, di beberapa daerah tertentu, akses terhadap fasilitas kesehatan gigi masih terbatas. Hal ini menyebabkan karang gigi dapat terbentuk akibat penumpukan sisa makanan yang tidak dibersihkan secara optimal dalam jangka waktu lama.
Harapannya, melalui kegiatan ini masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan gusi serta menerapkan kebiasaan preventif untuk menghindari masalah kesehatan mulut di masa mendatang.
Ketua PDGI Kabupaten Temanggung Fuad Fatkhurohman mengatakan, kesehatan gigi merupakan salah satu aspek dari seluruh kesehatan yang merupakan hasil dari interaksi antara kondisi fisik, mental, dan sosial. Aspek fisik yaitu keadaan kebersihan gigi dan mulut, bentuk gigi, dan air liur yang dapat mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut.
Maka melalui bakti sosial tersebut PDGI mempromosikan manfaat kebersihan mulut yang baik. Mengembangkan kebiasaan kesehatan gigi yang baik (termasuk kunjungan ke dokter gigi secara teratur) membantu anak-anak memulai hidup sehat dengan gigi dan gusi yang sehat.
Harapan kami melalui kegiatan ini adalah terciptanya rintisan sekolah yang peduli terhadap kesehatan gigi dan mulut.
PDGI optimis, melalui langkah awal ini, Indonesia dapat menuju bebas dari masalah kesehatan gigi pada tahun 2030. Dengan demikian, kita bisa turut mewujudkan visi Indonesia Emas pada tahun 2045.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa-siswi sekolah akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Harapannya, mereka tidak hanya memahami pentingnya kesehatan gigi, tetapi juga tahu ke mana harus mencari layanan kesehatan gigi yang tepat.
Koordinator kegiatan baksos PDGI Elvy Indah Royani mengatakan, para dokter gigi se Kabupaten Temanggung melakukan penyuluhan kesehatan gigi dengan cara sosialisasi di dalam kelas. Sosialisasi menggunakan alat peraga untuk menunjukkan bagaimana menyikat gigi yang benar.
Ditekankan kepada para siswa, merawat gigi dan mulut dengan baik tidak hanya penting untuk menjaga senyum yang indah, tetapi juga untuk mencegah berbagai masalah kesehatan yang dapat mempengaruhi tubuh secara keseluruhan.
Kaprodi Magister Magister Ilmu Kedokteran Gigi Unisula Rahma Hutami mengatakan, kehadiran mahasiswa S2 Unisula merupakan bentuk pengabdian masyarakat yang dilaksanakan dalam rangka BKGN tahun 2024.
Program Magister Ilmu Kedokteran Gigi bekerja sama dengan PDGI Temanggung, u melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat bertujuan untuk mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari selama masa pendidikan di Magister Ilmu Kedokteran Gigi, sehingga dapat bermanfaat secara langsung bagi masyarakat khususnya para siswa di sekolah ini.
Tujuannya selanjutnya, untuk mendorong masyarakat agar meningkatkan kebersihan mulut dan gigi, mengurangi konsumsi makanan dan minuman manis, alkohol, dan tembakau sehingga meningkatkan kesehatan gigi dan mulut secara umum.
Dalam kegiatan ini, para mahasiswa memberikan pelatihan pembuatan obat kumur. Mereka juga menyampaikan kepada siswa dan masyarakat luas tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Sebagai dokter gigi, juga berkomitmen untuk memberikan edukasi dan pelayanan kepada masyarakat mengenai cara menjaga kesehatan rongga mulut dengan baik.
Kepala sekolah MA Darul Muttaqien Sunarti berharap, melalui edukasi yang diberikan, tingkat kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan gigi dan mulut dapat meningkat. Dengan begitu, di masa depan, angka kesehatan gigi masyarakat Indonesia dapat mencapai tingkat yang lebih baik, sehingga mendukung kualitas hidup yang lebih sehat dan sejahtera. (ariestaTMG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar