Jalan dan jembatan Pelabuhan Kore rusak Parah dan terputus.

 

Bima-Cakrawala NTB.Com.!

Jalan lintas pelabuhan Desa Kore Kecamatan Sanggar Kab.Bima dan jembatan yang menghubungkan kedua Dusun Moro Punyi dan Dusun Balmbo sangat memperihatinkan rusak para dan jembatan sudah putus di hantam banjir beberapa waktu lalu, Dimana jembatan

 tersebut merupakan akses yang sangat penting bagi masyarakat di Desa tersebut serta pengguna jalan, baik itu kendaraan roda dua maupun roda empat.

Oleh karena itu, kata Dae Muda, perlu menjadi perhatian khusus dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bima melalui Dinas-dinas terkait., diantaranya Dinas PU pengairan tandanya .!

“Karena dilihat dari visi-misi Prabowo ini kan melalui menteri pertanian Andi Amran  Sulaiman yaitu membicarakan terkait dengan ketahanan pangan dan swambada pangan,” katanya mengulang Visi-Misi Presiden Prabowo

Karena itu merupakan akses penting penting bagi para petani dan nelayan  pengguna jalan, baik itu roda empat maupun roda dua, sehingga menjadi hal yang utama di perhatikan dan diprioritaskan.

Masyarakat Desa Kore menyampaikan harapan kepada Camat Sanggar Kabupaten  kab.Bima, Ahmad SH, meminta Sesegera mungkin Pemerintah Daerah melalui Dinas PUPR, untuk memperbaiki atau membangun kembali jembatan tersebut, yang menghubungkan dua Dusun yakni Dusun Moro Punyi dan Dusun Balambo.

“Itu harus menjadi atensi khusus dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bima ,” 

Sehingga akses jalan dapat digunakan kembali, agar masyarakat bisa melakukan aktivitas sehari-hari, baik itu akses para  ASN guru SDN no 4  Kore maupun akses Pariwisata dan juga di sana bersentuhan langsung dengan wilayah para nelayan, tentu harus menggunakan akses jalan itu.

“Jadi sekali lagi, Dinas PUPR segera memperbaiki jembatan itu, karena jembatan itu akan mempermudah dan mempercepat aktivitas masyarakat khususnya di kecamatan Sanggar ” tegas atensi  tokoh  masyarakat ikraman  karena mengingat jalan lintas pelabuhan untuk memper lancar arus transportasi nelayan, belakangan ini harga ikan turun Drastis dari harga 100/Kg, turun menjadi 50/kg karena harus pake ojek atau gerobak ungkapnya 16-1-25.!.

    Kepala Dinas PUPR Kab.Bima melalui Kabid Bina Marga Abdul Faris kepada wartawan di Kore menjelaskan dalam waktu dekat ini kita menyikapi akan memasukan draf anggaran kalau memang anggaran sudah di patok 2025, bisa saja digeser dalam penetapan anggaran mengingat bencana yang dihadapi masyarakat 2 Dusun , kami berdua bidang Marga dan pengairan Pak Edy,  tetap kondisikan anggaran dimasing masing sub bidang sehingga bisa secepatnya untuk menanggulangi musibah bencana tersebut tandasnya .(Z).