Dompu-Cakrawalamerdeka,com.!
Ribuan guru dibawa komando ketua PGRI Asruryadi S,PD Sekretaris Burhanudin M.Pd, , Ikatan guru Indonesia ( IGI)yang dipimpin oleh Ida Faridah S,PD yang tergabung dalam organisasi " AMMA" tujuan pencegahan dan pemberantasan beredar dan pengguna Narkoba di Kabupaten Dompu hari ini, Rabu (8/1/2025) .
IGI dan PGRI menggelar aksi damai, Mereka mendesak agar Aparat Penegak Hukum (APH), pemerintah dan DPRD, melakukan pemberantasan terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkoba sampai ke akar-akarnya, karena akan menular kepada anak anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar dan SMA.
Pantauan langsung media ini, massa aksi melakukan long march. Star dari depan Masjid Raya Baiturrahman menuju Kantor DPRD Kabupaten Dompu.
Ketua PGRI Asruryadi dan Ida Farida dalam orasinya menyampaikan sikap tegas mendesak kepada pemerintah agar menetapkan Kabupaten Dompu sebagai Daerah Darurat Narkoba.
"Sudah banyak generasi kita menjadi korban narkoba, maka kami minta kepada Pemda Dompu untuk menetapkan status Kabupaten Dompu menjadi Daerah Darurat Narkoba," pintanya.
Faridah juga mendesak kepada APH untuk melakukan pemberantasan narkoba sampai ke akar-akarnya tanpa pandang bulu. Bukan hanya kurir atau pemakai saja yang ditangkap, tetapi bandar dan pengedarnya juga bahkan pem-bekingnya harus ditangkap dan dilakukan penegakan hukum," tegasnya.
Perwakilan IGI Dompu, Ustadz Faisal dalam orasinya mengungkapkan generasi muda adalah penerus bangsa. Mereka harus diselamatkan dari pengaruh narkoba yang sangat merusak fisik dan mental itu.
"Kita tidak boleh membiarkan anak-anak kita hancur menjadi korban akibat kejahatan narkoba ini. Kita harus bangkit melawan. Perangi narkoba. Selamatkan generasi," tandasnya.
Ketua Koalisi Perempuan Dompu, Nur Syamsiah menegaskan kerusakan generasi akibat peredaran dan penyalahgunaan narkoba yang begitu masif tampak di depan mata. Maka semua elemen di daerah ini harus bersatu mendesak APH dalam pemberantasan narkoba sampai ke akar-akarnya.
"Jangan ada ruang bagi peredaran narkoba di Kabupaten Dompu. Mari kita bersama-sama perangi narkoba sebagai perusak generasi emas di tahun 2045 desaknya.!
Sementara itu, ketua Ketua DPD KNPI Kabupaten Dompu Muhammad Iradat akrab dipanggil ORI redo, yang juga humas di RSUD Dompu, menyampaikan dukungannya terhadap aksi AMAN Dompu untuk mendesak APH dalam pemberantasan narkoba. KNPI juga mengambil bagian dalam aksi ini mengingat pemuda dan remaja Dompu sudah banyak yang menjadi korban narkoba.
Ditegaskan Iradat, narkoba merupakan Extra Ordinary Cryme (kejahatan luar biasa) yang harus diperangi bersama.
"Melalui aksi ini AMAN Dompu meminta kepada DPRD Dompu untuk mendesak kepada Pemda Dompu agar menetapkan Dompu sebagai Kabupaten Darurat Narkoba," ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, massa aksi sedang melakukan orasi di depan Kantor DPRD Kabupaten Dompu.
Dalam kesempatan tersebut, wakil bupati H.Syahrul Parsan ST,M.M, menyikapi orasi unjuk rasa organisasi PGRI, IGI, AMMAN, mengapresiasikan kegiatan unjuk rasa dalam rangka mencegah peredaran narkoba, di daerah Ngghi rawi Pahu, karena narkoba akan merusak generasi bangsa khusunya generasi generasi muda dan masa remaja bahkan sudah terinfeksi virus Narkoba kepada anak anak sekolah. (Zun).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar