res

Proyek bor dalam irigasi lahan tadah hujan Torowuwu III, Desa Soro Kecamatan.Kempo, diduga merauf untung yang banyak - Cakrawala Online
Segenap Pimpinan dan Keluarga Besar PT Cakrawala Merdeka Mediatama Group Mengucapkan Selamat Hari Anti Korupsi Sedunia

Breaking

12 Januari 2025

Proyek bor dalam irigasi lahan tadah hujan Torowuwu III, Desa Soro Kecamatan.Kempo, diduga merauf untung yang banyak

 


Dompu- Cakrawalamerdeka.Com.!_ Proyek pembangunan irigasi tanah dalam diperuntukan petani lahan tadah hujan di So Pua Rera Desa Soro Kecamatan Kempo Kab.Dompu NTB.

Warga kesal atas pekerjaan tersebut.

   Proyek pemerintah dinas pertanian dan perkebunan melalui  dana  alokasi khusus,( DAK) 2024, dengan nomor kontrak, 16/sok.Bor dalam/Soro/DAK/2024, dengan nilai kontrak Rp 200.000.000(Duaratus Juta Rupiah dimulai 14-juli-2024, waktu pekerjaan 160 hari kalender, yang menyelenggarakan proyek pemerintah tersebut melalui kelompok tani diperuntukan petani lahan 100 ha di So Pua Rera, akan membawa dampak dikemudian hari, apabila kedalaman 180 m tidak sesuai dengan yang harapkan.

    Masyarakat petani lahan tadah hujan di So Pua Rera mengkritisi apabila kedalaman tidak sesuai yang diharapkan nanti takut kehilangan sumber air pada musim kemarau kata Udin, untuk menjaga kecemburuan sosial agar bisa melakukan deteksi kedalaman sesuai anggaran 200 juta harapnya, jangan meraup keuntungan yang banyak aka merugikan kelompok masyrakat kata Udi dan kawan- kawan Bram, petani sekitarnya.

    BKTM Bripka Desa Soro bersama warga melakukan monitoring hasil  pekerjaan proyek, patut diduga untuk menjaga kesenjangan sosial terkait dengan anggaran menurut masyarakat apakah anggaran  sesuai dengan volume pekerjaan seperti pemasangan mesin listrik dan mesin pompa dalam belum terpasang,  terkait dengan kedalaman masyarakat belum meyakinkan kedalaman warga petani meminta ada pembuktian bersama untuk kedalaman takutnya di musim kemarau terjadi kekeringan ujarnya.



   Kades Soro Patowari SE, ketika di tanya wartawan terkait dengan  proyek tersebut karena ada laporan masyarakat menjelaskan bahwa proyek kami pemerintah Desa tidak tau ujarnya.(*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar