Dompu- Cakrawalamerdeka.Com.!_
Proyek pembangunan irigasi tanah dalam diperuntukan petani lahan tadah hujan di So Pua Rera Desa Soro Kecamatan Kempo Kab.Dompu NTB, masih dalam taraf pekerjaan yakni pemasangan mesin Pompa airnya, meteran listrik, perpipaan, ketua kelompok tani So Pua Rera Torowuwu III, Rengge dalam klarisikasi pemberitaan sebelumnya, kami ketua kelompok dan anggota tidak pernah membagi Rauf keuntungan proyek, sebuah informasi yang salah masyarakat menyampaikan ujar Rengge mendatangi wartawan secara kekeluargaan,
Proyek pemerintah dinas pertanian dan perkebunan melalui dana alokasi khusus,( DAK) 2024, dengan nomor kontrak, 16/sok.Bor dalam/Soro/DAK/2024, dengan nilai kontrak Rp 200.000.000(Duaratus Juta Rupiah dimulai 14-juli-2024, waktu pekerjaan 160 hari kalender, yang menyelenggarakan pemerintah tersebut melalui kelompok tani diperuntukan petani lahan 100 ha di So Pua Rera, akan membawa dampak positif dikemudian hari dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani lahan tadah hujan, dengan kedalaman 80 m sudah sesuai dengan yang harapkan kata Arifudin alias Rengge 12-1-25.
Masyarakat petani lahan tadah hujan di So Pua Rera mengkritisi apabila kedalaman tidak sesuai yang diharapkan maka dalam hal ini kami ketua kelompok dan anggota akan memberikan kontribusi sumber air pada musim kemarau kata ketua kelompok.
BKTM Bripka Salahudin dalam hal ini mediasi terkait dengan proyek masyarakat Desa Soro bersama ketua kelompok melakukan monitoring hasil pekerjaan proyek sesuai harapan masyarakat, BKTM Bripka Salahudin patut diduga untuk menjaga kesenjangan sosial terkait dengan anggaran menurut masyarakat apakah anggaran sesuai dengan volume pekerjaan sudah diakui oleh tenaga tehnisir, seperti pemasangan mesin listrik dan mesin pompa dalam ujar Arifudin Awahab sedang dan masih dalam taraf pekerjaan terangnya.! Terkait dengan kedalaman masyarakat belum meyakinkan kedalaman warga petani meminta ada pembuktian bersama untuk kedalaman takutnya di musim kemarau terjadi kekeringan ujarnya, Rengge menjelaskan bahwa kedalaman 80 m, sesuai dengan rencana anggaran juklak dan juknis dalam RAB.
Kades Soro Patowari SE, ketika di tanya wartawan terkait dengan proyek tersebut karena ada laporan masyarakat menjelaskan bahwa proyek tersebut kami pemerintah Desa tau setelah dilakukan konfirmasi wartawan terkait laporan masyarakat ujarnya.
Kades Patowari SE, mengharapkan setiap ada kegiatan di Desa Soro merujuk pada dana pembangunan dan proyek sekecil apapun agar bisa memberikan tembusan tertulis kepada pemerintah Desa Saranya.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar