res

Tiga juta proyek pembangunan rumah nasional tidak layak huni warga bima , Dompu dan Sumbawa apresiasi relatif tinggi - Cakrawala Online
Segenap Pimpinan dan Keluarga Besar PT Cakrawala Merdeka Mediatama Group Mengucapkan Selamat Hari Anti Korupsi Sedunia

Breaking

Cakrawala Online Hari ini

Peringati HAB Ke-79; Ka.Kemenag. Pemalang Tak Singgung Darurat Sampah, Kenapa?

02 Januari 2025

Tiga juta proyek pembangunan rumah nasional tidak layak huni warga bima , Dompu dan Sumbawa apresiasi relatif tinggi

 


NTB_Dompu, sumbawa Cakrawalaonline,!

– Pemerintahan Prabowo-Gibran, tengah mempersiapkan sejumlah rencana pembangunan mulai dari pembangunan infrastruktur, sumberdaya manusia hingga perumahan untuk masyarakat kurang mampu, khususnya propinsi Nusa tenggara barat(NTB).

    Warga Dompu , Sumbawa dan Bima apresiasi yang relatif tinggi pencanangan bapak presiden RI Prabowo Subianto, melalui Wamen Fahri Hamzah berkesempatan hadir di Kota Bima, Kab , Dompu dan Sumbawa , Sumbawa Barat dalam rangka peresmian rumah layak huni di kota bima.

   Terkait kebijakan pemerintah pusat untuk mendapatkan program rumah layak huni dan yang positif mendapatkan bantuan Fahri Hamzah mengujingi Kab.Dompu melakukan koordinasi kembali terkait rumah kumuh di Desa Soro Kecamatan Kempo Kab.Dompu ungkap Kepala Dinas perkim Kab.Dompu H.Rusdin saat menjabat kepala Perkim, 25-12-24, lalu.


Terkait pembangunan tempat tinggal, pemerintah melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) akan merealisasikan program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 lalu, oleh karena itu  Wamen   Fahri Hamzah melakukan kunjungan perdana di P.Sumbawa.  

     Program rumah tidak layak huni di Kab Dompu masih banyak yang  belum memiliki rumah sederhana apalgi rumah yang layak hunian karena masih banyak pula warga Dompu yang masih hidup dibawa garis kemiskinan .

    Kepala Desa Kwangko M.Nur Salam pertama jadi kades katanya Desa Kwangko pernah mendapat 10 yunit rumah tahun 2018 dari Perkim propinsi NTB, , namun kades menegur kontraktornya karena pekerjaan tidak sesuai yang di harapkan, dan ada juga di berikan 12 unit dari Pemda Dompu, tetapi masih belum cukup, Kades Nur Salam dapat mengantisipasi rehab rumah melalui dana Desa setiap tahun  jelasnya.Kalau berbicara rumah kumuh tidak layak huni di Desa Kwangko Kecamatan Manggelewa belum cukup terutama di dusun Bajo jaya , Bajo permai dan dusun Kwangko  M.Ali Lansia .!

     Di tempat terpisah kepala Desa Tolo oi Kecamatan Tarano Kab.Sumbawa Johansyah menjelaskan merilis tentang program rumah adalah program Pak Prabowo Subianto Presiden RI, yang bukan lagi tidak diperjual belikan. Didesa Tolo oi Kecamatan Tarano Kab.Sumbawa 180 rumah kumuh, masih sangat membutuhkan uluran tangan pemerintah pusat karena Desa Tolo Oi berasal dari warga transmigrasi dengan  jumlah jiwa  800 jiwa, terdiri dari 3 Dusun yakni Dusun Mekaaih, Dusun permata dan Dusun Emas kata Johan kades Tolo Oi Kab.Simbawa..(**)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar