Dompu - Cakrawalaonline, Pemerintah Kabupaten Dompu melalui Kabag Ekonomis menjelaskan terkait
irangkaikan dengan rakor stabilisasi pangan dan inflasi, bertempat di diruang rapat bupati beberapa waktu lalu, dilanjutkan dengan inspeksi mendadak 20 Maret 2025.
“Saya minta dinas teknis segera panggil Bulog untuk diskusikan dan memastikan soal ini. Mengingat puncak panen jagung petani kita pada April-Mei 2025 ini.
Pemerintah Kabupaten Dompu juga menegaskan meminta kepada para pengusaha yang menyerap jagung petani untuk dapat menyesuaikan harga keputusan pemerintah yang menetapkan untuk HPP gabah sebesar Rp 6.500 per kilogram, HPP jagung Rp. 5.500 per kilogram.!
Sementara itu, Bupati Dompu mengatakan, sudah saatnya pemerintah menangani hal ini secara kongkret dan terukur. Ia juga meminta dinas teknis saat ini untuk mulai memetakan berapa gudang jagung disiapkan bulog yang sudah siap untuk menampung hasil jagung petani.
“Antisipasi dari sekarang, awasi betul-betul jika ada pengusaha nakal yang memanfaatkan kadar air jagung, jangan sampai petani dirugikan setelah kita lakukan sidak . Saya minta Satgas pangan Kota Dompu perhatikan betul soal harga jagung dan gabah ” tegasnya.
Seperti diketahui, pemerintah telah menetapkan target secara nasional yang akan diserap oleh Bulog, untuk jagung sebanyak 1 juta ton dan gabah kering sebanyak 3 juta ton. Langkah ini dalam rangka mewujudkan asta cita pemerintah pusat terkait ketahanan pangan.!
Ir.Soekarno Kabag ekonomi menyampaikan bahwa Bulog sudah mengirim proposal ke jakarta tujuan akan menyerap gabah dengan harga HPP Ro 6500/Kg, dan jagung Ro 5500/Kg.
Bulog saat ini belum siap masih menunggu kekosongan , sementara Bulog Kampasi Meci baru mengekspor jagung 2500 ton- 300 ton, masih sekitar 5000 ton lebih, kami tidak bisa menghabiskan begitu saja jagung tersebut, namun melalui proses agar pemerintah tidak jauh dari standar harga pembelian.Vr ( Z )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar