Dikpora Dompu bersama Komunitas Budaya Bahas Kurikulum Mulok yang akan di terapkan dalam proses belajar mengajar di tingkat pendidikan Dasar SD dan SMP.
Kurikulum adalah arah kebijakan sebagai pedoman demi Sukseskan Dunia pendidikan dan melestarikan budaya kearifan lokal .
Pemerintah Kabupaten Dompu di bawah kepemimpinan Bupati Dompu Bambang Firdaus dan Wakil Bupati Syirajuddin SH, menurut rencana melakukan pelestarian budaya dou (masyarakat) dan dana (tanah) Dompu.
Berkenaan dengan dengan Hardiknas Dinas Dikpora Kabupaten Dompu telah tuntas menyusun kk mulok oleh sejumlah komunitas dan pemerhati budaya dalam rangka mensukseskan dunia pendidikan melalui KK mulok. 27-4-25
Kurikulum Muatan Lokal (Mulok) Kabupaten Dompu untuk dijadikan standarsasi pembelajaran bagi siswa SD dan SMP di daerah Bumi Nggahi Rawi Pahu .!
Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Dompu, H. Rifaid, M.Pd, dibantu oleh Zainal Afrodi selaku Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata termasuk Tim Percepatan Pembangunan Manusia di Daerah (TP2D), Ir. Ruslan , serta Direktur Yayasan Kesultanan Dompu (YKD) Yeyen Seprian Rahmat dan Majelis Hadat Dana Dompu telah selesai melakukan penyusunan KK Mulok yang akan diintegrasikan dalam pedoman Pembelajaran.
Sementara komunitas budaya yang diundang antara lain dari Padompo, Makkadana, Masadana, Salaja, Gong 2000, Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Dompu, Sanggar Nggahi Rawi Pahu, Sanggar Mada Ntana, Sanggar Ompu Kula.
. Dari hasil Kegiatan rapat rencana peluncuran KK SD dan SMP, Kabid Dikdas H. Nurdin, dalam kesempatan tersebut, Tim Pengembangan Kurikulum Muatan Lokal SD dan SMP diberikan kesempatan untuk mempresentasikan desain kurikulum yang telah disusun bersama - sama. Tim tersebut terdiri dari para tokoh pendidikan yang telah diberikan mandat oleh Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Dompu untuk.menyusun Kurikulum Muatan Lokal SD dan SMP. Mereka telah bekerja beberapa bulan untuk melakukan penyusunan kurikulum Mulok yang diambil dari berbagai referensi dan sumber kearifan lokal.
Untuk diketahui, pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari pembahasan tentang penyusunan Kurikulum Mulok yang telah berlangsung beberapa bulan yang lalu. Pada momen itu, TP2D, YKD maupun para tokoh pemerhati sejarah dan budaya yang memiliki konsep dalam memberikan masukan dan saran perbaikan kepada Tim Pengembang Kurikulum Mulok sebagai pedoman dalam proses belajar mengajar ( PBM).
Kurikulum yang disusun bersama para tim akan dilaunching oleh bapak Bupati pada Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2025," ungkap Kadis Dikpora Dompu H.Rifaid M.Pd.Vr - Sumber :(Zu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar