res

Gagasan Bupati Lahat Bursah Zarnubi .SE Dan Widia Ningsih.SH.MH Wujud Nyata Sesuai Dengan Visi Misi Mereka Menata Kota Membangin Desa. - Cakrawala Online
Segenap Pimpinan dan Keluarga Besar PT Cakrawala Merdeka Mediatama Group Mengucapkan Selamat Hari Raya Idhul Fitri 1 Syawal 1446 Mohon Maaf lahir dan batin

Breaking

25 April 2025

Gagasan Bupati Lahat Bursah Zarnubi .SE Dan Widia Ningsih.SH.MH Wujud Nyata Sesuai Dengan Visi Misi Mereka Menata Kota Membangin Desa.


Lahat - Cakrawalaonline.Com.-

Kabupaten Lahat menjadi sorotan nasional menyusul kunjungan silaturahmi puluhan aktivis muda dari berbagai latar belakang organisasi kepemudaan. Mereka hadir untuk bertemu langsung dengan Bupati Lahat, Bursa Zarnubi, dalam suasana penuh kehangatan dan diskusi yang sarat makna strategis.


Para aktivis aktivis yang tergabung dalam Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) tersebut bukanlah sebuah sosok yang sembarangan. Diantaranya hadir Ketua Umum Generasi Muda Mathlaul Anwar, Ketua Umum Pemuda Muslimin Indonesia, mantan Ketua Presidium GMNI, mantan Ketum GAMKI, dan mantan Presiden BEM UIN Jakarta.



Bupati  lahat dan wakil bupati lahat bukan hanya selaras dengan arah kebijakan nasional Presiden Prabowo dan Wapres Gibran, tapi beliau sudah langsung bekerja secara nyata. Salah

satunya dalam implementasi Inpres No. 1 Tahun 2025 dengan merealokasi Rp313 miliar anggaran daerah ke sektor produktif seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan ketahanan pangan,” ujar Ahmad Nawawi, Wakil Ketua DPP PGK dan Ketua Umum DPP Generasi Muda Mathlaul Anwar.

Di mana wakil kepala Staf  ke presidenan Mendatangi Kabupaten lahat dan langsung melihat gagasan bupati dan bupati lahat akan Irigasi dari hasil Efisiensi pemeintahan kabupaten lahat. Tgl.24 / 05 / 2025.



Bursah Zarnubi  Dan Widia Ningsih  dua bulan mereka menjabat  sudah menunjikan gagasan nya Mereka sudah meresmikan pembangunan waduk dan irigasi besar yang bisa mengairi 1.000 hektar lahan di empat kecamatan. Ini akan mendorong pertanian, pariwisata, dan peternakan sekaligus. Anggarannya? Langsung tancap gas, Rp313 miliar direalokasi dari pos-pos tidak produktif,” ungkap Sabili.


Tak hanya soal infrastruktur, Bursah Zarnubi juga dikenal sebagai sosok pemimpin yang membumikan nilai-nilai aktivisme dalam keseharian pemerintahannya. Riyan Hidayat, mantan Presiden Mahasiswa UIN Jakarta dan Sekjen PGK, menilai Bursah adalah 'aktivis yang menjadi Bupati.'



Kabupaten Lahat juga menjadi sorotan nasional menyusul kunjungan silaturahmi puluhan aktivis muda dari berbagai latar belakang organisasi kepemudaan. Mereka hadir untuk bertemu langsung dengan Bupati Lahat, Bursa Zarnubi, dalam suasana penuh kehangatan dan diskusi yang sarat makna strategis.


Para aktivis aktivis yang tergabung dalam Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) tersebut bukanlah sebuah sosok yang sembarangan. Diantaranya hadir Ketua Umum Generasi Muda Mathlaul Anwar, Ketua Umum Pemuda Muslimin Indonesia, mantan Ketua Presidium GMNI, mantan Ketum GAMKI, dan mantan Presiden BEM UIN Jakarta.



Nawawi juga menyampaikan, sambil menyaksikan langsung komitmen Bupati Bursah saat meninjau proyek pembangunan irigasi teknis di Desa Pagar Jati, Kecamatan Kikim Selatan.


“Program ini sangat penting untuk mendukung swasembada pangan masyarakat. Ini bukti nyata keberpihakan beliau kepada petani dan rakyat kecil,” tambahnya.


Senada dengan itu, Muhtadin Sabili, Ketua DPP PGK yang juga Ketua Umum PB Pemuda Muslimin Indonesia, menilai kepemimpinan Bursah Zarnubi sebagai contoh keberpihakan yang nyata kepada rakyat.


“Baru dua bulan menjabat, dia sudah meresmikan pembangunan waduk dan irigasi besar yang bisa mengairi 1.000 hektar lahan di empat kecamatan. Ini akan mendorong pertanian, pariwisata, dan peternakan sekaligus. Anggarannya? Langsung tancap gas, Rp313 miliar direalokasi dari pos-pos tidak produktif,” ungkap Sabili.


Tak hanya soal infrastruktur, Bursah Zarnubi juga dikenal sebagai sosok pemimpin yang membumikan nilai-nilai aktivisme dalam keseharian pemerintahannya. Riyan Hidayat, mantan Presiden Mahasiswa UIN Jakarta dan Sekjen PGK, menilai Bursah adalah 'aktivis yang menjadi Bupati.



Gagasan besar beliau itu menata kota, membangun desa. Kota Lahat kini lebih bersih kampanye karena hidup sehat tanpa sampah yang digencarkan. Di sisi lain, pembangunan desa terus didorong dengan realokasi APBD yang menyasar langsung pada kebutuhan masyarakat desa. Ini wujud nyata dari Asta Cita Presiden Prabowo dari desa membangun Indonesia .Tutupnya . Vr - Sumber : ( Akril Achmad.)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar